1. Input/Output Unit
- Sistem bus
System bus atau bus sistem, dalam
arsitektur komputer
merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua
komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur
di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk
komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara
sistem bus.
Bus disusun secara hierarkis, karena
setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang
memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke
salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke
bus AGP.
Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak
sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah
sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI
atau bus PCI
Express.
Berdasar jenis busnya, bus dapat
dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket
data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun
apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal
kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus.
Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga
menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme
yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk
dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.
- Standar input/output interface
Interface atau antarmuka adalah
Penghubung antara dua sistem atau alat media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari
suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung.
Interface Aplikasi I/O
Ketika suatu aplikasi ingin membuka
data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus dapat
membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah pengaksesan,
sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada peralatan I/O.
Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi I/O.
interface aplikasi I/O melibatkan
abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan
membagi-bagi detail peralatan-peralatan I/O ke dalam kelas-kelas yang lebih
umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan lebih mudah untuk membuat
fungsi-fungsi standar(interface) untuk mengaksesnya. Lalu kemudian adanya
device driver pada masing-masing peralatan I/O, berfungsi untuk enkapsulasi
perbedaan-perbedaan yang ada dari masing-masing anggota kelas-kelas yang umum
tadi. Device driver mengenkapsulasi tiap -tiap peralatan I/O ke dalam
masing-masing 1 kelas yang umum tadi(interface standar). Tujuan dari adanya
lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang
ada pada device controller dari subsistem I/O pada kernel. Karena hal ini,
subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.
Karena subsistem I/O independen dari
hardware maka hal ini akan sangat menguntungkan dari segi pengembangan
hardware. Tidak perlu menunggu vendor sistem operasi untuk mengeluarkan support
code untuk hardware-hardware baru yang akan dikeluarkan oleh vendor hardware.
- pengaksesan peralatan input/output
Input
/ Output tergantung pada perspektif mengubah sinyal-sinyal bahwa pengguna
manusia bisa melihat atau membaca. Untuk pengguna proses membaca atau melihat representasi
ini adalah menerima masukan. Interaksi antara
komputer dan manusia dipelajari dalam bidang yang disebut interaksi
manusia-komputer. CPU dan memori utama dianggap sebagai otak dari komputer, dan
dari sudut pandang adanya transfer informasi dari atau ke kombinasi itu,
misalnya untuk atau dari disk drive, dianggap Input
/ Output. CPU dan sirkuit pendukungnya
menyediakan memori-mapping Input / Output yang digunakan dalam pemrograman
komputer tingkat rendah dalam pelaksanaan driver perangkat. Sebuah Input / Output
merupakan salah satu algoritma yang dirancang untuk mengeksploitasi lokalitas
dan melakukan efisien bila berada pada penyimpanan data sekunder, seperti disk
drive.
Input
/ Output Interface diperlukan setiap kali Input / Output device didorong oleh
prosesor. Antarmuka harus memiliki logika yang diperlukan untuk menafsirkan
perangkat alamat yang dihasilkan oleh prosesor. Handshaking harus dilaksanakan
oleh antarmuka menggunakan perintah yang sesuai seperti (Sibuk, SIAP, WAIT),
dan prosesor dapat berkomunikasi dengan Input /
Output device melalui antarmuka. Khusus
Input / Output monad, yang memungkinkan program untuk hanya menguraikan Input /
Output, dan tindakan yang dilakukan diluar program. Hal ini penting karena
Input / Output fungsi akan memperkenalkan efek samping untuk setiap bahasa
pemrograman, tapi sekarang pemrograman fungsional murni praktis. Berikut
alamat yang dapat disimpan dalam register. Instruksi akan memiliki register
yang memiliki alamat tersebut. Jadi untuk
mengambil data, instruksi harus mendaftar didekode sesuai dipilih. Isi register
akan diperlakukan sebagai alamat menggunakan alamat lokasi memori yang sesuai
dipilih dan data dibaca / ditulis. Port-mapping
Input / Output biasanya memerlukan penggunaan instruksi yang secara khusus dirancang
untuk melakukan Input / Output operasi.
Pengelolaan I/O :
1. Tugas utama komputer adalah: Pemrosesan CPU,
pemrosesan Input / Output
2. Peran OS dalam pengelolaan Input / Output: Mengelola dan mengontrol operasi Input / Output serta perangkat Input / Output • Fungsi pengelolaan Input
/ Output: Hardware : port, bus, device controller, software Input / Output adalah modul device driver
2. Arsitektur Famili Komputer (IBM)
- Famili IBM PC dan turunannya
Komputer personal
pertama kali muncul setelah diperkenalkan mikroprosesor, yaitu chip tunggal
yang terdiri dari set register , ALU dan unit control computer.
IBM PC merupakan arsitektur bus tunggal
yang disebut PC I/O Channel BUS atau PC BUS. PC BUS melengkapi PC dengan8
jalurdata, 20 jalur alamat, sejumlah jalur control dan ruang alamat fisik PC
adalah 1 MB. Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga,
yakni :
- IBM 4860 PCjr
- IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
- IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
- IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
- IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
- IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
- IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology
- Konfigurasi microkomputer dassar
Chipset adalah set
dari chip yang mendukung kompatibel yang mengimplementasikan berbagai fungsi
tertentu seperti pengontrol interupt, pengontrol bus dan timer.
Chip khusus yang di sebut koprosesor
yang beroperasi bersama dengan CPU guna meningkatkan fungsionalitasnya.
·
- Komponenn IBM PC
1.
Sistem Kontrol BUS : Pengontrol BUS,
Buffer Data, dan Latches Alamat
2.
Sistem Kontrol Interrupt : Pengontrol
Interrupt
3.
Sistem Kontrol RAM dan ROM : Chip RAM
dan ROM, Decoder Alamat, dan Buffer
4.
Sistem Kontrol DMA : Pengontrol DMA
5.
Timer : Timer Interval Programmable
6.
Sistem Kontrol I/O : Interface Paralel
Programmable
- Sistem software
1.
Penetapan Alamat Port I/O
2. Penetapan Vector
Interrupt
3. ROM BIOS
4. Penetapan Alamat
Memori
- Manfaat arsitektural arsitek komputer
1.
Kemudahaanpenggunaan
2. DayaTempa
3. DayaKembang
4. Expandibilitas
Sumber :